5.23.2009

Thankfull to Allah You are lucky!!


If you think you are unhappy, look at them.



If you think your salary is low, how about her?



If you think you don't have many friends...

When you feel like giving up, think of this man.


If you think you suffer in life, do you suffer as much as he does?


If you complain about your transport system, how about them?


If your society is unfair to you, how about her?


Enjoy life how it is and as it comes.Things are worse for others and we are most fortunate.
There are many things in your life that will catch your eye.
But only a few will catch your heart....pursue those...

5.22.2009

Motor, K.Nani, & Aku...

K.Nani, semoga Allah merahmatimu...
Semoga cepat sembuh..
sedihnya lihat K.Nani sakit sebegitu sekali...
Maafkan saya kak...
Apa sangat yang mampu saya buat untuk akak...
Hanya temankan pergi Hospital je...
Akak kena begini di saat nak hantar aku...siap hantar depan Mahallah lagi...
Kak, syukran jazilan atas kesudianmu mnghantarku dengan motormu...
Di saat leka berborak tentang pengajian ke Baitul Qura'..
Allah mentakdirkan kejadian ini berlaku...
Alhamdulillah Allah menghantar hamba-hamba-Nya yang begitu prihatin datang tolong kami...
Datang mengangkat motor, membantu K.Nani ke tepi, melihat lukanya...dan membalutnya... Tambah-tambah pulak memberikan kata-kata semangat... "sister, you are stronger...don't crying..everything will be OK"...
Mereka juga yang telefon Klinik UIA, supaya datang segera dengan ambulans...dan juga membelikan air mineral buat K.Nani...

Sesampainya di Klinik UIA, K.Nani mesti dibawa ke Hospital Kuala Lumpur...
Kak, biar saya temankan...
aku tahu... tak ada apa yang boleh aku bantu...hanya temankan je...di samping beri kata-kata semangat... Aku tahu...esok kelas pukul 8 pagi...
Tak apa kak, Syira ada... apa-apa, saya tanya kat dia je...

Sampai dalam pukul 12.15am gitu...
Allah...apa punya hospital...di kala sakit begini pun kena tunggu giliran lagi...
"Tikah...lambat lagi ke??? akak tak tahanla...sakit sangat ni"
Allah...apa aku nak buat ni???
aku pergi semula ke kaunter...merayu agar dipercepatkan giliran.

"jap2...adik tunggu, sekejap lagi kami panggil"
tak apa...aku percaya..namun, tak juga seperti yang digambarkan.
Lantas, aku menolak terus kerusi roda yang K.Nani duduk...masuk terus jumpa nurse yang merawat tanpa ambil peduli sudah dipangil giliran atau belum...
"Sakit sangat ni encik...

Alhamdulillah, nurse tu terus check K.Nani...
tapi, luka hanya dicuci dan dibalut semula, dan diberi suntikan...
"ok, tunggu kat luar..nanti dipanggil nama"

Di saat di panggil nama, semula lagi menunggu giliran untuk berjumpa dengan doctor...
di kala itu, jarum menunjukkan dalam 12.45am kot kalau tak silap.

Di saat itu juga...Alhamdulillah...K.Ti, K.G-Ah, K.Huda datang...
bersama-sama menunggu giliran... akhirnya dalam 1.30am baru tiba giliran...sian kat K.Nani..kena tahan sakit dari jam 11 lebih tadi..

Di dalam bilik doktor...ketika itu juga Alhamdulillah mak ayah K.Nani datang...setelah dihubungi K.Nani semasa tunggu giliran tadi...cadangnya tak nak bagi tahu lagi...tapi, rasa-rasanya, bagi tahu jelah kalau-kalau apa-apa yang berlaku nanti..

K.Nani kena buat x-ray, nak tengok andainya tulang juga atau mana-mana organ dalaman lain yang cedera...
Alhamdulillah tidak...hanya tisu yang koyak...AllahuRabbi...sakitnye aku tengok...

Dalam jam 2am ke 2.15am K.Nani dipanggil untuk masuk ke bilik jahitan...
Alhamdulillah...akhirnya...

Keluar-keluar...Alhamdulillah...K.Nani nampak lebih 'segar'
"kak, sakit tak???"
"ntahla Tikah...akak tak rasa apa-apa"

K.Nani pulang dengan mak ayahnya selepas semua urusan selesai...termasuk ambil ubat dan cuti sakit.

kata kak G-Ah( geram aku dengan akak ni...heheh...)
" Kami datang nak amik Tikah je la ni... huh.."
hehe...nampanya begitula..

Alhamdulillah...balik UIA ... bermakna aku tak perlu ponteng untuk ke kelas esoknya...sempatla jugak...

Seketikanya...Allah...aku terbawa balik handphone K.Nani la...alamak...sori sangat2 K.Nani...lupa...

Sampai dalam jam 3am lebih... Alhamdulillah..

~Kak...maafkan saya...semoga cepat sembuh...rindu kat K.Nani~

Duhai Pemandu Kereta...

Don’t switch on air condition once you start your car’s engine.

cid:image001.gif@01C9D7AB.C03AACA0

Bukalah tingkap terlebih dahulu sebaik memasuki kereta anda dan jangan sama sekali menghidupkan pendingin hawa. Berpandukan kepada kajian yang dijalankan, dashboard,
sofa, air freshener was produced Benzene, toxic which may caused cancer (carcinogen - ia dapat dikenalpasti melalui bau yang terhasil dari haba bahan plastik di dalam kereta). Disamping menyebabkan kanser, ia juga bertindak sebagai racun bagi tulang, menyebabkan anemia dan mengurangkan sel darah putih. Continuous exposure may caused Leukemia, meningkatkan risiko menghadapi kanser di samping punca keguguran.
cid:image002.gif@01C9D7AB.C03AACA0

Kadar pendedahan Benzene yang dibenarkan ialah 50 mg bagi setiap kaki persegi. Kereta jika diparkir di kawasan bebumbung dengan tingkap tertutup menghasilkan 400-800 mg Benzene. Jika dibiarkan dikawasan yang terdedah dengan tingkap yang tertutup pada suhu 60 darjah fahrenheit, tahap Benzene boleh meningkkat sehingga 2000-4000 mg, iaitu 40 kali dari tahap yang dibenarkan... dan penumpang di dalamnya akan menyedut toksik yang berlebih2an secara tidak sedar.

cid:image003.gif@01C9D7AB.C03AACA0

Cara yang dicadangkan untuk mengelakkan perkara ini dari berterusan ialah dengan membuka tingkap dan pintu terlebih dahulu untuk memberi udara di dalam beredar keluar. Benzene adalah sejenis toksik yang boleh mencemar buah pinggang dan hati, dan sukar pula bagi tubuh manusia untuk menyahkeluarkan toksik tersebut apabila.

"When someone shares something of value with you and you benefit from it, you have a moral obligation to share it with others".

5.20.2009

[John Foppe]


John Foppe is a great person, which is he has no arms and just using his feet in doing everything..
One day, during Creative Thinking class, Madam Nor Asiah jusoh, ask students to write their name by using feet..
Just try...what do you feel..???

********************************************
Why and when did you start speaking to groups?
My speaking mission was sparked, at the age of 16, when I had a life-changing encounter with an improvised, little boy in Haiti. Please read chapter 11 of my
book, What's Your Excuse?, for the full story.

What is the main point of your message?
It's not about doing things differently. It's all about being different - choosing to live powerfully.

What types of groups do you address?
I primarily speak to business, government, and human service organizations. Over the years, I've addressed florists, military generals, students, prisoners, rocket scientists, salespeople, and a pro football team.


How do others respond to your message?
People are surprised to learn that my message is more than an inspirational disability story. The one statement I consistently hear from audience members is, "You've taken away all of my excuses!"


Where are you from?
I am from Breese, Illinois - a small town located about 40 miles east of St. Louis, Missouri. I am the fourth of eight sons born to Ron and Carole Foppe.


How did you learn to use your feet?
I didn't receive any special training to use my feet. The human body simply has a tremendous capacity to adapt. Just like a blind person usually develops more acute hearing, I have developed motor skills in my feet.


Were you always a determined person? If not, what was the defining moment that made you decide to tackle your condition?
No. As young boy, I hated my life. I didn't understand why I had to be handicapped. I was filled with self-pity, a negative attitude, and low self-esteem. I was dependent on my family for help with routine tasks like getting dressed and using the restroom. At 10-years-old, I couldn't put on my own pants. The first turning point occurred when my parents practiced "tough love" on me. Please read chapters 1 and 4 of my
book, What's Your Excuse?, for more details.

What is the most physically difficult challenge you've overcome?
Learning how to snow ski.


Why don't you wear artificial arms?
I did use artificial arms when I was young. But, the prosthesis was hot, heavy, and cumbersome. They are made out of latex, plastic nylon, and aluminum. The apparatus weighed about 12 lbs. Also, the movements of the limbs were limited. Since I can use my feet to accomplish most routine tasks, I decided, when I was about 17, not wear the artificial arms.

What are your goals for the future?
I am working on my second book tentatively titled; Make It Happen, How to Translate Big Visions into Big Outcomes. Since writing my first
book, I have learned a great deal more about how and why we make excuses. I see how victim mindsets are crippling businesses. I continually hear business leaders complain about how difficult it is to get things done in today's fast changing competitive environment. Leaders, managers, and workers are all exasperated. The feelings and behaviors of exasperation are encrypting visions and stopping them from translating into outcomes. I have a way to close the translation gap and make initiatives happen.

In addition, I am expanding my work with international clients.

~Guru~


(mungkin agak terlambat..tapi, aku nak jugak post)

Aku mengagumi mereka.. tanpa mereka..siapalah aku di dunia... aku pastinya menjadi insan yang tak berguna andainya mereka tidak wujud dalam kamus kehidupanku...

Bermula saat kelahiranku... sehingga saat aku menghirup dan menghembus nafas ketika ini... hidupku diterangi Ilmu yg diajarkan oleh guru-guru ini...


Sungguh...menjadi guru amat2 payah...
memang menguji kesabaran..
Kadang-kala aku sendiri menjadi letih melihat susah payah guru-guru ini dalam mengajar anak muridnya hatta untuk mengenal 1 huruf sekalipun.


Aku yang seketika cuma pernah menjadi guru...mengajar anak-anak kecil mengaji, membetulkan andai ada yang tersalah...cukup2 menguji kesabaranku... ada yang merengek... ada pulak yang asyik2 bertanya itu ini..rimas jadinya... ada pulak yang tak betul-betul bacaannya...
Masya-Allah...inilah sebenarnya tugas guru... besar yang amat pahalanya andai ilmu yang diajarkan itu benar dan diamalkan oleh anak murid...
dan itulah juga yang menjadi salah satu bekalan yang sentiasa berjalan apabila guru tersebut sudah tiada di dunia ini.

Teringat aku pada di zaman sekolah rendah...ketika darjah 5-darjah 6...

Asifah..aku tidak berapa ingat nama ustazah apa..tapi, Ustazah ini, amat-amat aku terhutang budi padanya dalam mengajarku Bahasa Arab...aku pernah di cubit dengan agak kuat oleh ustazah tatkala tersalah tasmi' hukum2 nahu...fi'il dan sebagainya...

Dan Ustazah memang agak strict kalau ada pelajar-pelajarnya yang buat kesalahan.


Alhamdulillah, hasilnya... meskipun aku menyambung persekolahan menengah ku di sekolah menengah biasa, Subjek Bahasa Arab mudah untukku faham dan score.( bukan nak berlagak...just nak berkongsi)


Sehingga...hatta tatkala menyambung pengajian di UIA, yang mana pada awal-awalnya, aku merasakan begitu rendah diri kerana aku bakal bercampur dengan budak-budak sekolah Arab.. tapi, tekaanku meleset... Alhamdulillah, berkat daripada Allah, aku tidak ketinggalan dalam subjek Arab ni.
Syukran Ustazah.

Itu hanya satu perkongsian pengalaman dalam menimba Ilmu.. Ramai lagi guru-guru yang kuterhutang budi pada mereka.

Teringat aku pada pesanan kak Sylati padaku,
  • dalam kelas, duduk barisan depan...supaya berkat guru tu sampai kat kita dulu... dan kita akan mudah untuk faham
  • tengok je muka guru tu bila dia mengajar... supaya dia akan ingat muka kita ni yang bagi perhatian masa dalam kelas.
  • Hormati guru, meskipun, kadang-kala ada guru yang buat perangai...
*** Berkat daripada Guru, salah satu PUNCA KEJAYAAN kita dalam hidup ini.*** Wallahua'lam.

Syair Buat Pejuang


Istimewa kepada mereka yang telah lama berjuang..


Kerna…

Aku bukan orang pertama..

Sekadar menumpang sisa perjuangan yang ditinggalkan..

Dari mereka yang usianya tenggelam dalam berjuang..

Yang meredah belantara bebal..

Mengharungi lautan duka..

Merentasi kelam malam..

Menapak tanah gersang..

Menuruni jurang malam..

Buat kami bernaung sama berkuat…


Maka.. bagai tiada lagi untuk kusyairkan…

Tentang… pahit.. getir.. silam..

Kami yang mentah, menatang cerita semalam..

Seiring..

Memandang jauh ke hadapan..

Dengan satu keyakinan..

Bahawa kita.. adalah satu…

Meski, terpisah pada jarak, ruang.. dan waktu..

Kerna kisah semalam, hari ini, dan mendatang..

Adalah… kitaran, pusara, sejarah manusia..


Gari, lokap penjara, mahkamah tanpa bicara..

Keringat, air mata…

Darah hanyir…

Dan jwa yang hilang..

Tangisan anak..

Gelisah ayah ibu..

Rindu si isteri..

Menghiris…

Mengukir riwayat korban perjuangan…


Ladang.. bendang.. gunung dan lautan..

Pasak buat pusara..

Hijau alam dan putih purnama menjadi panji..

Kerna di mana tubuh terasing, terbenam dan terbaring..

Pastinya bumi Tuhan yang menjadi hamparan..


Ini bukan sialnya berjuang..

Atau sumpahnya berjuang..

Atau padahnya berjuang..

Tetapi.. inilah fitrah perjuangan..


Tatkala kami kehilangan tangan, kaki, dan tubuh..

Angin dan air..

Terus setia mengalir risalah bahasaMU Tuhan..

Mengalirkan rindu kami..

Pada mereka yang menyambung bicara kami yang tak sudah..


Saudara..

Selagi timur belum terbenam mentarinya..

Nyawa belum tersiat dari tubuh..

Dan hijab doa belum terkatup..

Biarpun… kami hanya sendiri berdiri..

Sejuta bicara penuh beracun..

Selangit tembok keangkuhan musuh..

Tapi kami akan melangkah gagah..

Suara kami akan terus menyampaikan..

Salam perjuangan..

Salam perjuangan tanpa wilayah..

Salam perjuangan tanpa noktah..


Saudara..

Sesekali perjuangan ini takkan kami temui..

Kalimah tewas, kalah atau kecundang..

Kami terus tetap berjuang..

Dan tetap terus berjuang..


Wallahu a’lam

nukilan : http://abumusleh.blogspot.com/

5.19.2009

Muktamar - Calon-calon pemilihan tiga sayap utama PAS


Wan Nordin Wan Yaacob | Foto Wan Zahari Wan Salleh
Tue | May 19, 09 | 10:41:55 am MYT

KUALA LUMPUR, 19 Mei (Hrkh) : Pengerusi Jawatankuasa Pemilihan PAS, Dato' Mustafa Ali telah membuat pengumuman berhubung senarai penuh pencalonan bagi pemilihan Dewan Ulama, Dewan Pemuda dan Muslimat.

Iklan

ImagePengumuman dibuat di Pejabat Agung PAS, Jalan Raya Laut pada 18 Mei bersama anggota jawatankuasanya, termasuk Timbalan Pengerusi, Ustaz Hassan Shukri.

Beliau turut memaklumkan agar penama yang dicalonkan menjawab secara bertulis borang pencalonan yang akan diserahkan sebelum 25 Mei ini.

Berikut adalah senarai penuh pencalonan bagi pemilihan kepimpinan Dewan Ulama, Dewan Pemuda dan Dewan Muslimat PAS Pusat yang diumumkan Mustafa.

DEWAN ULAMA

Pengerusi Tetap

1. Hamdan Mohamad

Timbalan Pengerusi Tetap (4)

Abd Manaf Othman
Ismail Noh
Kassim Ahmad
Mohd Nazir Zakaria
Image

Ketua

Dato' Harun Taib

Timbalan Ketua (2)

Hashim Jasin
Dato' Ahmad Yaakob

Naib Ketua

Dato' Mahfodz Mohamed (

Ahli Jawatankuasa Kerja Dewan Ulama (40)

Abdullah Abdul Razak
Abd Rashid Abd Rahman
Abdullah Husin
Abdul Ghani Samsuddin
Abu Bakar Abdullah
Ahmad Awang
Dato' Ahmad Yaakob
Azizan Md Desa
Dr Badruzzaman Yusuf
Hassan Mohamood
Hashim Jasin
Dato' Husin Awang
Ismail Osman
Jaliluddin Abdul Wahid
Yahya Othman
Soied Din
Mohd Zain Abdul Rahman
Taib Azamuddin Md Taib
Nik Mohd Zawawi Salleh
Shuib Mad Amin
Salleh Sani Harun
Zulkifli Ismail
Khirul Muntanazar Ismail
Yussainee Yahya
Zulkarnain Abidin
Salehen Mukhyi
Nik Razi Nik Mat
Mohd Zainul Asri Mohd Ramli
Mohd Amir Omar
Dato' Muhammad Daud
Yaakob Husin
Hassan Alias
Nurul Khalil Rosli
Dato' Hassan Mohamad
Ismail Noh
Dr Osman Sabran
Mokhtar Sarip
Muhammad Mustafa
Zulkarnain Hassan
Mokhtar Senik

Pemeriksa kira-kira (6)

Abdul Rashid Dail
Ibrahim Omar
Isa Jantan
Khairil Saad
Mohd Noor Md Zain
Nordin Ayob
Image

DEWAN PEMUDA PAS PUSAT

Pengerusi Tetap (2)

Jamuliddin Elias
Misbahul Munir Masduki

Timbalan Pengerusi Tetap (4)

Aris Awang
Jamuliddin Elias
Misbahul Munir Masduki
Norazli Musa

Ketua Pemuda (2)

Nasrudin Hassan
Zaki Ibrahim

Timbalan Ketua Pemuda (5)

Ahmad Sabki Yusof
Azman Shapawi Abd Rani
Musoddak Ahmad
Nasrudin Hassan
Nik Abduh Nik Abdul Aziz

Naib Ketua Pemuda (5)

Ahmad Sabki Yusof
Azman Shapawi Abd Rani
Firdaus Jaafar
Nik Abduh Nik Abdul Aziz
Suhaizan Kaiat

Ahli Jawatankuasa Kerja Dewan (45)

Abdul Rahman Sidek
Abdullah Abdul Karim
Adly Zahari
Ahmad Baihaki Atiqullah
Ahmad Izzat Mohd Shauki
Ahmad Sabri Yusof
Ahmad Yahya
Aminuddin Zulkepli
Ariffin Deraman
Anuar Ali
Azman Shapawi Abd Rani
Firdaus Jaafar
Firdaus Masod
Hasbullah Ridwan
Helman Sanudin
Kamal Ashaari
Kamaruddin Sidek
Kamaruzaman Mohamad
Khairul Faizi Ahmad Kamil
Khairul Fahmi Md Som
Khairul Anuar Wafa
Khalil Abdul Hadi
Mohd Adram Musa
Mohd Ashraf Mukhlis
Mohd Nazri Chik
Mohd Noor Hamzah
Mohd Sani Hamzah
Mohd Sufian Ibrahim
Nasir Zakaria
Nik Abduh Nik Abdul Aziz
Norazli Musa
Raja Ahmad Iskandar
Ramadhan Fitri Elias
Riduan Mohd Nor
Ridwan Hashim
Dr Rosli Allani Abd Kadir
Sanusi Mohd Noor
Suhaimi saad
Suhaizan Kaiat
Taufek Abdul Ghani
Wan Sukairi Wan Abdullah
Yaakob Abu Seman
Yusni Mad Piah
Zulkifli Ahmad
Zuraidin Abdullah

Pemeriksa Kira-kira (6)

Jamil Saring
Mohd Adib Abd Jalil
Mohd Azman Yunus
Mohd Munzir Hamzah
Muzammil Hafiz
Zaki Ibrahim

DEWAN MUSLIMAT PAS

Pengerusi Tetap (3)

Noraini Hussin
Nor Hashimah Deraman
Wan Hamidani Wan Ahmad

Timbalan Pengerusi Tetap (6)

Faizah Ismail
Norhafizah Musa
Wan Hamidani Wan Ahmad
Rosnah Abdullah
Nor Hashimah Deraman
Aida Yusof Rawa

Ketua Muslimat (4)

Dr Asiah Ali
Azizah Khatib Mat
Nuridah Salleh
Siti Mariah Mahmud

Timbalan Ketua Muslimat (4)

Azizah Khatib Mat
Siti Mariah Mahmud
Siti Zailah Yusof
Wan Hasrina Wan Hassan

Naib Ketua Muslimat (3)

Mumtaz Md Nawi
Siti Zailah Yusof
Wan Ubaidah Omar

Ahli Jawatankuasa Kerja (39)

Salamiah Mohd Nor
Dr Rosni Adam
Salbiah Wahab
Dr Najihatus Soleha Ahmad
Mumtaz Md Nawi
Siti Zailah Yusof
Khadijah Mahmud
Maznah Taib
Toh Puah Fatimah Zainab
Wan Fatimah Wan Teh
Siti Mariam Othman
Munirah Atirah Hassan Adli
Wan Maseri
Dr Khatijah Jumangat
Wan Ubaidah Omar
Aishah Ghazali
Dr Halimah Ali
Azizah Khatib Mat
Sapinah Jusoh
Mastura Mohamad
Teh Izanuri Jamaludin
Aiman Atirah al Jundi
Nuridah Salleh
Dr Lo' Lo' Mohd Ghazali
Kintan Osman
Wan Hasrina Wan Hassan
Zaroni Othman
Dr Siti Mariah Mahmud
Rosiah Salleh
Norlia Abdul
Norazliza Abd Laitf
Dr Asiah Ali
Nurul Huda Yusof Rawa
Norhayati Bachok
Amizan Baharuddin
Rosnah Abdullah
Nor Wani Ahmad
Norhanim Ismail

Pemeriksa Kira-kira (8)

Basmatul Uyun Yusuf
Wan Hasna Wan Ismail
Fauziah Yaacob
Farah Ahmad
Asmah Sarojee
Hasmah Durani
Norliza Abd Latif. - mr_

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...