8.30.2009

Kau kembali


Bismillahirrahmanirrahim..

Alhamdulillah...aku masih diberi nafas dan sedar dalam Islam...
Aku termasuk dalam kalangann orang-orang yang dipilih untuk menjalani ibadah puasa...

Allah...Kau Maha Kuasa...Maha Penyayang...
Kau mengujiku sebelum kemelalui markaz Tarbiyah ni...agar aku lebih kuat dan kental serta lebih bersedia menghaadapinya dengan 'hati yang hidup'.
Aku kerap diuji dengan kesabaran dan keikhlasan...
sememangnya...itulah perkara-perkara asas yang mesti ada dalam konsep berjuang...
terkadang aku terjatuh...terkulai di tepi...seakannya aku sudah tak bermaya lagi melawan rintangan...
seketikanya pula...ruh semangat dan kekuatan kembali memenuhi ruang kalbuku...Alhamdulillah.
Allah...bantulah hamba-Mu ini dalam meniti hari-hari mendatang dalam ketetapan Iman.

Ustaz pernah berpesan...jadilah kamu hamba robbaniyyin...bukan hamba ramadhaniyyin..
yakni...kita melaksanakan ibadat berbakul-bakul dalam bulan Ramadhan ni...tapi, di bulan lainnya...kita tak Istiqomah.
Seringkalilah kita bermuhasabah...
"apakah di akhir bulan ini...aku tergolong dalam golongan hamba-Nya yang MUTTAQIN???"
"apakah layaknya aku bergelar serong JUARA di hari kemenangan nanti?"
MATLAMAT aku...
---------------------AKU NAK MENANG!!!!!!!!!-------------------
dalam maksudnya...renung-renungkan...Wallahua'lam...

Ramadhan atau Merdeka

Bismillahirrahmanirrahim..

betapa Allah acapkali menguji umat Islam di Malaysia dengan kesenangan dan kemudahan..
seperti tahun lepas juga...bulan Ramadhan dan hari kemerdekaan berada di tarikh yang dekat...dan tahun ni...hari kemerdekaan berada dalam bulan Ramadhan.

antara sambutan bulan ibadat dengan bulan kemerdekaan..manakah yang lebih meriah dan ditunggu-tunggu oleh rakyatnya terutama para belia negara ni???
yang mana satukah yang mendapat liputan lebih luas dan lebih panjang tempoh masanya???

ah, aku tahu...sememangnya...kemerdekaan itu merupakan satu nikmat...betapa bersusah payahnya para pejuang tanahair memperjuangkan kedaulatan negara ni...
namun, alangkah lebih indahnya andai kemerdekaan itu disambut seiring dengan menghidupkan bulan ibadah ni..
bukanlah dengan menyambut malam kemerdekaan, kita perlu meletakkan konsep 'bulan ibadah' ke tepi...

.:. sambutlah kenikmatan dengan kesyukuran..bukan dengan berpesta dan melupakan asal-usul kenikmatan dari siapa Pemberinya..
Wallahua'lam.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...